HumasPoltekesosBDG_ Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Program Sarjana Terapan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung gelar Kuliah Umum yang bertempat di Gedung Auditorium. Selasa (5/11/2024)

Dibuka oleh Sekretaris Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Rosilawati,.MPS.Sp. Acara ini dihadiri oleh Kepala Laboratorium Prodi, Dosen HomeBase dan Mahasiswa Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial angkatan 2022, 2023 dan 2024. Pada sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 dengan menghadirkan narasumber Ratnawati Muyanto, seorang Social Policy Specialist dari UNICEF Indonesia. Dalam pemaparannya yang berjudul “Mengintegrasikan Perlindungan Anak dalam Sistem Perlindungan Sosial di Indonesia,” Ratnawati menekankan pentingnya upaya kolektif untuk memasukkan perlindungan anak ke dalam kerangka kebijakan sosial nasional. Selain itu, Prof. Elya Susilowati, Ph.D., sebagai Keynote Speaker, memberikan pandangannya mengenai perlunya kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan anak-anak di Indonesia.

Kemudian, sesi kedua dimulai pada pukul 13.00. Maria Lauranti, Country Director Oxfam Indonesia, menjadi pembicara dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan”.  Diskusi yang dipandu oleh Dra. Atirista Nainggolan, M.P menjelaskan fokus Oxfam Indonesia dalam menangani isu-isu krusial di tanah air. Maria membagikan informasi tentang tiga bidang utama yang menjadi perhatian Oxfam: keadilan gender yang mendukung hak-hak perempuan untuk akses yang setara terhadap sumber daya; keadilan ekonomi yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani kecil menghadapi perubahan iklim; serta hak-hak dalam situasi krisis, di mana Oxfam memberikan bantuan darurat saat terjadi bencana.

Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta mengikuti diskusi hingga pukul 16.00, menjadikan kuliah umum ini sebagai platform penting untuk memperdalam pemahaman tentang perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Suasana hangat dan kolaboratif menyelimuti acara ini, menginspirasi banyak pihak untuk berkontribusi dalam upaya perlindungan anak dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.