HumasPoltekesosBDG_Bandung, 18 November 2024 – Poltekesos Bandung dan Saxion University Belanda kembali memperkuat kerja sama melalui program perkuliahan bersama secara online (daring). Sesi kali ini membahas Perlindungan Anak di Indonesia dan Belanda, bertujuan untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam kebijakan perlindungan anak di kedua negara.

Empat mahasiswa yang mewakili Poltekesos Bandung, yaitu Fathia Salsabila, Jilmy, Najla, dan Salma, menyajikan paparan mendalam mengenai tantangan, kebijakan, serta praktik perlindungan anak di Indonesia. Sementara itu, dua perwakilan mahasiswa dari Saxion University turut berbagi pengalaman dan perspektif dari Belanda.

Baik Indonesia maupun Belanda memiliki tujuan yang sama dalam melindungi anak, yaitu memenuhi hak-hak anak, mencegah kekerasan, dan mendukung tumbuh kembang optimal. Di Belanda, pendekatan berbasis hak anak yang komprehensif melibatkan intervensi dini, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak. Di Indonesia, meskipun upaya perlindungan anak terus ditingkatkan, tantangan seperti kekerasan, ketimpangan akses layanan, dan rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi kendala.

Kolaborasi antara kedua institusi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman lintas budaya mengenai perlindungan anak, serta mendorong terciptanya sistem perlindungan anak di kedua negara yang lebih efektif. 

Wakil Direktur Bidang Akademik Poltekesos Bandung, Lina Favourita S., Ph.D., menyampaikan evaluasi positif serta apresiasi atas pelaksanaan program perkuliahan bersama secara daring  ini. Beliau berharap kerja sama antara kedua lembaga dapat terus berlanjut, termasuk dalam bentuk penelitian bersama atau kegiatan lainnya yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Senada dengan itu, Paul Nijman, dosen sekaligus Koordinator Kerja Sama Internasional Saxion University, juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat dipertahankan dan diperluas ke berbagai kegiatan di masa depan.

Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua program studi, dosen, dan mahasiswa Poltekesos Bandung, serta mahasiswa Saxion University.