HumasPoltekesosBDG_ Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung sukses menggelar Lokakarya dan Penutupan Praktikum Komunitas Program Studi Pekerjaan Sosial dan Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Kuningan, Jum'at (6/12/2024). Kegiatan ini melibatkan sebanyak 350 mahasiswa yang telah aktif terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat selama 40 hari di berbagai desa yang tersebar di 5 kecamatan yang berada di Kab. Kuningan. 

Hadir pada kegiatan ini,  Direktur Poltekesos Bandung yang diwakili oleh Ketua Program Studi Pekerjaan Sosial dan Ketua Program Studi Rehabilitasi Sosial, Pj. Bupati Kuningan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik beserta jajarannya, Kepala Dinas Sosial, para camat, kepala desa, karang taruna, pendamping Program PKH di lingkungan kabupaten Kuningan serta perwakilan masyarakat. Selain itu, hadir juga Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium, dosen homebase, Kepala PPM dan mahasiswa dari kedua program studi tersebut.

Selama periode praktikum, mahasiswa telah berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, karang taruna, hingga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Bersama-sama, mereka berhasil mengidentifikasi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat dan merancang serta mengimplementasikan solusi inovatif dalam bentuk berbagai program. 

Drs. H. Dadi Hariadi, M.Si selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mewakili PJ Bupati menutup secara resmi Praktikum Komunitas Poltekesos Bandung Tahun 2024 di Kab. Kuningan, dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama yang baik antara Poltekesos, Pemda Kab. Kuningan dan masyarakat. "Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan sosial," ujarnya.

Dra. Rini Hartini Rinda Andayani, M.Pd., Ph.D., Ketua Prodi Rehabilitasi Sosial, yang mewakili Direktur Poltekesos, mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi mahasiswa dan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini  berdampak positif bagi masyarakat. "Apresiasi kami kepada mahasiswa atas kontribusinya dan kami berharap masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan mampu mengatasi permasalahan sosial secara mandiri," tuturnya.

Iis Okta Nurria Putri, Perwakilan mahasiswa Prodi Rehabilitasi Sosial berbagi pengalamannya, "Saya merasa sangat terharu melihat antusiasme masyarakat dalam menyambut program kami. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan dan memotivasi saya untuk terus berkarya di bidang pekerjaan sosial."

Sedangkan perwakilan mahasiswa prodi Peksos, Mohamad Novi Ayanto, pada saat memaparkan hasil praktikum menyampaikan harapannya. "Kami berharap program yang kami sudah inisiasi bersama masyarakat dapat terus berlanjut. Masyarakat semakin terbuka dan mampu bekerja sama kolaboratif dengan semua pihak," ungkapnya. 

Setelah sesi pemaparan hasil praktikum, turut diserahkan dua buku  rekomendasi hasil praktikum komunitas kepada Pemda Kab. Kuningan yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial ATENSI secara simbolis bagi 105 orang masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud nyata kepedulian Kemensos RI melalui Poltekesos Bandung. 

Dengan kolaborasi  yang kuat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan perubahan sosial yang lebih berkelanjutan. Praktikum Komunitas ini membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan sosial yang kompleks.